Bahan inti ramuan kesuksesan

Gambar ini sebetulnya merek snowboard euipment - but it shows what I mean..hehe. Bayangkan membuat sebuah magic potion, semua bahan terkumpul, tapi katalis utama tidak dimasukkan, mungkin hanya butuh sedikit, tapi sangat kuat pengaruhnya. Sederhana lagi, sebuah masakan tanpa micin misalnya. Tiap ramuan atau masakan perlu bahan istimewa yang membuat dia nendang, tanpa dia ramuan atau masakan itu hanya hambar, g ada yang istimewa tentangnya.

So, apa bahan inti, dan istimewa dari sebuah sukses? dan dalam hal ini aku mencoba menekankan pada subyek komunal, kota, negara.. bahan ini aku temukan dari hasil perjalanan spiritualku, berkelana bertahun-tahun, melihat dunia dari berbagai sudut pandang, jadi tanggapan dan saran apapun boleh, but please jangan remehkan. Bahan itu adalah tat tarat taraaaa.. Istiqomah. cuma itu?

yeup istiqomah sampai mati. So whats that?

Beberapa penelitian dilakukan terhadap anak-anak di sekolah, memperkirakan siapa yang akan jadi paling cerdas, di militer melihat prajurit mana yang masih bertahan dan berkembang, di perusahaan melihat pegawai mana yang akan paling sukses. Lepas dari parameter-parameter lain seperti IQ,EQ, kemampuan bersosialisasi, keadaan rumah tangga, latar belakang, dsb.. satu hal mengikat kesuksesan. Yaitu sikap passionate, istiqomah yang alami dan bahagia, fokus dengan mimpi atau naluri, yang dalam istilah Amerika disebut "grit". Dalam film The Secret disebut fokus pada hal positif, yakin kalau pasti bisa dan mengikuti insting menuju kesana. Dalam Islam disebut istiqomah, yang menurutku bukan usaha dan doa, tapi doa dan usaha, karena semua bermula dari keinginan yang kuat dan yakin Tuhan maha mendengar, lalu berusaha sekuat mungkin dengan ikhlas. Selama IKHLAS ini penting, karena ikhlas menuntun insting alamiah kita menuju ke suatu pencapaian.

Mari jujur, kebanyakan orang di sekitar kita di negeri ini lebih banyak mengikuti sesuatu yang bukan instingnya; materi, pekerjaan, karena mungkin merasa ga terlalu baik dalam karir akhirnya mengikuti trend mencoba menjadi yang paling trendy. hey, aku ga membicarakan orang kaya, superstar, atau orang fashionable, tapi aku membicarakan orang yang mengejar hal-hal tersebut karena mengikuti arus dan tidak ada hal menarik lain dalam hidupnya. Atau katakanlah negara berkembang hanya fokus pada mengejar GDP yang baik supaya diakui oleh dunia internasional, tanpa memperhatikan hal esensial lain seperti keadilan, meratanya kesejahateraan.

Ciri orang sukses luar dalam

Orang-orang "sukses" tidak hanya kaya, biasanya di punya cerita menarik, pilihan-pilihan hidup yang intuatif, kecintaan pada apa yang mereka lakukan. Negara-negara yang kita anggap "maju" tidak hanya punya GDP tinggi dan maju dalam inovasi, mereka punya budaya dan karakter yang kuat dan menarik. Mulai melihat perbedaannya?

Okay, jadi kalau istiqomah ini budaya yang diperlukan, bagaimana menumbuhkan ini dalam hati tiap orang? istiqomahkan diri sendiri, kalau sudah kuat, keluarga, lalu tetangga dekat, kalau satu desa sudah punya budaya kuat, biarkan desa sebelah merasakan nyaman dan mengikuti pola kita, seterusnya. Saran konvensional memang benar, mulai dari diri sendiri, lalu istiqomah mengistiqomahkan orang-orang sekitar kita.

Masyarakat yang sudah memiliki budaya intuitif, disiplin, dan istiqomah akan punya budaya kuat yang bahagia. semua kebutuhan materi akan menyusul.



Komentar

  1. pelajaran TK dan SD harusnya bukan diisi dengan pelajaran seabreg. tapi cara hidup yang bahagia dan istiqomah. toh, watak dasar manusia sangat ditentukan pendidikan awalnya bukan? bukan apa yang dihapalkan dan pelajari, tapi bagaimana menggunakan apa yang telah didapatkan

    BalasHapus

Posting Komentar