6 Tata Ruang Kota Dunia : perbandingan awam



Sudah pernah iseng-iseng membandingkan beberapa kota pakai Google Earth?


Birmingham England

Pusat peradaban barat, Inggris. Pemerintahan kuat, orang-orang yang logis, terlihat tidak ada urban sprawl berarti tanah dikuasai dan dimaintainance pemerintah dengan baik. Jalur transportasi umum bisa dijangkau dengan jalan kaki. di tengah kota ada apartmen mewah, rusun menengah, rusun kelas bawah.


Bangkok Thailand
Sama-sama Asia Tenggara, katanya macetnya hampir sama dengan jakarta, tapi kerapian pusat kota lumayan bagus (setidaknya terlihat dari atas). tiap ada jalan baru, sudah ada masterplannya, sehingga terkendali bentuk dan jumlah kapling tanahnya.


New Delhi India
Surprisingly.. New Delhi sangat rapi . . apakah karena bentuk kotanya tinggalan Inggris seperti beberapa kawasan kolonial di Indonesia atau mereka sudah begitu mendalam mengadaptasi pola pikir Inggris? mungkin keduanya, karena tidak terlihat banyak kampung kota dan urban sprawl, berarti mereka masih bisa menjaga yang tertinggal dan mengembangkan sesuai yang ada, tentunya juga sering keliling dan menghentikan pendatang-pendatang mendirikan istana triplek dan seng di tempat-tempat kosong.





Sanfransisco USA
This is, well. . rapi, terorganisir. but look at all those cars! kota-kota di Amerika dirancang untuk mobil, bukan pejalan-pejalan kaki, yang kemudian bisa menemukan bus dengan mudah. Seperti Inggris, tapi tidak ada unsur manusia dalam memutuskan masterplan kota. just cars and cars. Tidak heran para aktivis marah sama USA, memang banyak menyumbang inovasi dan kemajuan, tapi polusi dan konsumsi energi satu kota mungkin sama dengan satu pulau Sumatera.





Jakarta Indonesia
Ini Ibukota terhomat kita, yang sama ahli perencana kota internasional dibilang bukan kota, tapi KAMPUNG BESAR karena begitu banyaknya unsur informal dalam perkembangan kotanya. tanah masih dimiliki per orang kecil-kecil, banyak kampung-kampung miskin kumuh di belakang mal mewah. panorama bangunan kecil-kecil di samping mega mal dan business district. no order seperti jamur merah di atas kulit bumi yang hijau, makin lama makin rata dengan alur jalan yang absurd. kenapa ya aku menghina ibukota sendiri dengan semangat?. . just fed up.The corrupt Dutch VOC left a primitive nation with the culture of corruption and greedy trade.At least they did one thing right; they planned Batavia a city for the rich, it is exaclty that now, but in a different perspective.




Kuala Lumpur Malaysia
Perumahan dekat pusat kota selalu dapat akses yang baik, begitu juga di suburban area, meskipun saya tahu kenyataan ketika pada level manusia, banyak slempitan kumuh. Tapi bukan bangunan permanen memang, hanya tenda emplek-emplek. Seperti India, they've mastered the logic way of thinking. Bad politics though, so I've heard.





Kesimpulanku

1. Pemerintah yang punya kekuasaan kuat atas tanah cenderung lebih rapi kotanya, lepas dari baik buruk di segi-segi lain, tapi pasti lebih rapi dilihat dari atas.

2. Pemerintah yang cukup kuat kekuasaan hariannya, lebih sedikit timbul kampung kumuh dadakan, karena begitu muncul sedikit langsung ditertibkan, tidak menunggu kritis.

3. Masalah kemacetan adalah masalah tata kota, semakin banyak melakukan perjalanan pribadi semakin macet. nyatanya kepemilikan mobil di negara lain melebihi Jakarta, namun dengan ukuran jalan sama, lebih jarang macet karena tidak melakukan perjalan terlalu sering. Bisa karena lokasi kerja dekat, efektifitas bisnis tinggi sehingga tidak perlua wira wiri, dll.

4. Perlu selalu melihat kedalam terlebih dahulu melihat masalah yang ada, baru melihat keluar untuk studi kasus. Bukan melihat keluar hal-hal yang terlihat menarik, kemudian dipaksakan ke dalam.

tolong tambahkan kesimpulan anda. . 






























Komentar